1. MATERI REGULASI DAN PROSEDUR PENDIRIAN PERUSAHAAN.
·
Macam-macam Bentuk Badan Usaha
1. Badan Usaha / Perusahaan
Perseorangan atau Individu
Perusahaan perseorangan adalah badan usaha kepemilikannya dimiliki oleh satu orang. Individu dapat membuat badan usaha perseorangan tanpa izin dan tata cara tententu. Semua orang bebas membuat bisnis personal tanpa adanya batasan untuk mendirikannya. Pada umumnya perusahaan perseorangan bermodal kecil, terbatasnya jenis serta jumlah produksi, memiliki tenaga kerja / buruh yang sedikit dan penggunaan alat produksi teknologi sederhana. Contoh perusahaan perseorangan seperti toko kelontong, tukang bakso keliling, pedagang asongan, dan lain sebagainya. Dibawah ini merupakan ciri dan sifat perusahaan :
Perseorangan :
- relatif mudah didirikan dan juga dibubarkan
- tanggung jawab tidak terbatas dan bisa melibatkan harta pribadi
- tidak ada pajak, yang ada adalah pungutan dan retribusi
- seluruh keuntungan dinikmati sendiri
- sulit mengatur roda perusahaan karena diatur sendiri
- keuntungan yang kecil yang terkadang harus mengorbankan penghasilan yang lebih besar
- jangka waktu badan usaha tidak terbatas atau seumur hidup
- sewaktu-waktu dapat dipindah tangankan
2. Persekutuan Komanditer / CV / Commanditaire Vennotschaap
CV adalah suatu bentuk badan usaha
bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk mencapai
tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda di antara
anggotanya. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang melibatkan
harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja tanpa harus
melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif mengurus
perusahaan cv disebut sekutu aktif, dan yang hanya menyetor modal disebut
sekutu pasif.
ciri dan sifat cv :
- sulit untuk menarik modal yang
telah disetor
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
- modal besar karena didirikan banyak pihak
- mudah mendapatkan kridit pinjaman
- ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang pasif tinggal menunggu keuntungan
- relatif mudah untuk didirikan
- kelangsungan hidup perusahaan cv tidak menentu
3. PERSEROAN TERBATAS (PT)
Pengertian Perseroan
Terbatas
Perseroan terbatas adalah
organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi yang dimiliki oleh minimal
dua orang dengan tanggung jawab yang hanya berlaku pada perusahaan tanpa
melibatkan harta pribadi atau perseorangan yang ada di dalamnya. Di dalam PT
pemilik modal tidak harus memimpin perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain
di luar pemilik modal untuk menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / persoroan
terbatas dibutuhkan sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai
persyaratan lainnya. Para pemegang saham mempunyai tanggung jawab yang terbatas
pada modal yang telah disertakan, dan tidak ikut menanggung utang-utang yang
dilakukan oleh perusahaan, dalam arti bahwa kekayaan pribadi pemilik tidak ikut
menanggung utang-utang perusahaan.
Pemegang saham merupakan pemilik
dari PT. yang memunyai hak-hak tertentu seperti :
·
Memilih Direksi
·
Meneliti jalannya perusahaan
·
Menyetujui tambahan saham,
sebelum salah dijual/dikeluarkan
·
Menentukan manajemen
Syarat umum pendirian Perseroan Terbatas (PT) adalah sebagai berikut
:
·
Copy KTP para pemegang saham
dan pengurus, minimal 2 orang
·
Copy KK penanggung jawab /
Direktur
·
Nomor NPWP Penanggung jawab
·
Pas photo penanggung jawab
ukuran 3X4 = 2 lbr berwarna
·
Copy PBB tahun terakhir sesuai
domisili perusahaan
·
Copy Surat Kontrak/Sewa Kantor
atau bukti kepemilikan tempat usaha
·
Surat Keterangan Domisili dari
pengelola Gedung jika berdomisili di Gedung Perkantoran
·
Surat Keterangan RT / RW (jika
dibutuhkan, untuk perusahaan yang berdomisili di lingkungan perumahan) khusus
luar Jakarta
·
Kantor berada di Wilayah
Perkantoran/Plaza, atau Ruko, atau tidak berada di wilayah pemukiman.
·
Siap di survey
Sementara Syarat pendirian PT secara formal berdasarkan UU No.
40/2007 adalah sebagai berikut:
- Pendiri minimal 2 orang atau lebih (ps. 7(1))
- Akta Notaris yang berbahasa Indonesia
- Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka peleburan (ps. 7 ayat 2 & ayat 3)
- Akta pendirian harus disahkan oleh Menteri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI (ps. 7 ayat 4)
- Modal dasar minimal Rp. 50jt dan modal disetor minimal 25% dari modal dasar (ps. 32, ps 33)
- Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris (ps. 92 ayat 3 & ps. 108 ayat 3)
ciri dan sifat pt :
- kewajiban terbatas pada modal
tanpa melibatkan harta pribadi
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
- modal dan ukuran perusahaan besar
- kelangsungan hidup perusahaan pt ada di tangan pemilik saham
- dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
- kepemilikan mudah berpindah tangan
- mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
- keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk dividen
- kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
- sulit untuk membubarkan pt
- pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
4. Koperasi
Koperasi adalah merupakan
singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation. Koperasi adalah suatu
kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan bersama. Berdasarkan
undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi indonesia adalah organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum
dengan melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Berdasarkan
pengertian tersebut, yang dapat menjadi anggota koperasi yaitu :
Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
Badan hukum koperasi yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
Badan hukum koperasi yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas.
Berikut di bawah ini adalah
landasan koperasi indonesia yang melandasi aktifitas koprasi di indonesia:
·
Landasan Idiil = Pancasila
·
Landasan Mental = Setia kawan
dan kesadaran diri sendiri
·
Landasan Struktural dan gerak =
UUD 1945 Pasal 33 Ayat.
Prinsip Koperasi
:
-keanggautaan bersifat sukarela dan terbuka
-pengelolaan dilakukan secara demokratis
-pembagian SHU ( sisa hasil usaha ) adil sebanding dengan besarnya
jasa masing – masing anggauta
-pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
-keanggautaan bersifat sukarela dan terbuka
-pengelolaan dilakukan secara demokratis
-pembagian SHU ( sisa hasil usaha ) adil sebanding dengan besarnya
jasa masing – masing anggauta
-pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Perbedaan
PT, CV, KOPERASI
Perbedaaan
mendasar antara PT,CV,Koperasi adalah status hukumnya PT badan usaha berbadan
hukum, CV badan usaha tidak berbadan hukum,koperasi badan hukum berdasarkan
prinsip kekeluargaan.
2. MATERI MENGENAI SDM DAN
ORGANISASI.
XL adalah salah satu perusahaan telekomunikasi
terkemuka di Indonesia. Mulai beroperasi secara komersial sejak 8 Oktober 1996,
XL saat ini adalah penyedia layanan seluler dengan jaringan yang luas dan
berkualitas di seluruh Indonesia bagi pelanggan ritel (Consumer Solutions) dan
solusi bagi pelanggan korporat (Business Solutions). XL satu-satunya operator
yang memiliki jaringan serat optik yang luas. XL telah meluncurkan XL 3G pada
21 September 2006, layanan telekomunikasi selular berbasis 3G pertama yang
tercepat dan terluas di Indonesia. XL dimiliki secara mayoritas oleh Axiata
Group Berhad (“Axiata Group”) melalui Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd
(66,5%) dan publik (33,5%). Sebagai bagian dari Axiata Group bersama-sama
dengan Robi (Bangladesh), Smart (Cambodia), Idea (India), Celcom (Malaysia), M1
(Singapore), SIM (Thailand) dan Dialog (Sri Lanka).
1.
struktur organisasi
2. Data standar gaji
karyawan bidang IT
- Analyst Programmer / Software Engineer : 3.000.000 – 7.000.000
- Project Manager : 10.000.000 – 18.000.000
- Systems/Network Administrator : 5.000.000 – 9.000.000
- Technical Consultant : 10.000.000 – 15.000.000
- Database Administrator : 5.000.000 – 15.000.000
3. MATERI ASPEK PEMASARAN.
Spesifikaasi produk dan jasa yang
dipakai oleh perusahaan xl axiata adalah dimana terdapatnya
1. Jaringan dan Infrastruktur
Di area pengembangan jaringan, strategi XL untuk
menghadapi perubahan dalam bisnis model, dari tariftinggi dan volume-rendah ke
tarif-rendah dan volume-tinggi adalah meningkatkan kapasitas jaringan. Pada
akhir 2007, jangkauan perusahaan telah mencapai sekitar 90% populasi penduduk
Indonesia. Kapasitas jaringan yang lebih besar dan peningkatan kualitas membuat
XL mampu menangani pertumbuhan pelanggan, memperluas pangsa pasar dan
mengakomodasi lonjakan trafik, baik untuk pelanggan baru maupun yang sudah ada.
Di tahun 2008 XL mengeluarkan USD 1,2 miliar untuk
belanja modal, 90% dari belanja modal yang ditujukan bagi site development adalah
untuk peningkatan kapasitas dan kualitas jaringan. Beberapa inisiatif untuk
pengembangan jaringan XL lakukan, lima diantaranya memberikan kontribusi
signifikan terhadap perkembangan teknologi XL, yaitu: peningkatan BTS sebesar
51%, sistem penagihan dengan versi yang lebih canggih, kesinambungan dari
pemasangan kabel serat optik di darat dan bawah laut, aplikasi teknologi
terkini untuk teknologi switching, serta pembangunan pusat penanganan bencana
(Disaster Recovery Center) yang konsisten di seluruh Indonesia. Dengan
senantiasa merencanakan dan menjalankan penyediaan kapasitas, XL mampu
meningkatkan kapasitas jaringan empat sampai lima kali lipat dibandingkan awal
2007.
Hasilnya, di 2008 XL berhasil menangani 109,5 miliar
total menit, atau meningkat tujuh kali dari 13,8 miliar pada tahun lalu. Angka
penggunaan (utilization rate) juga meningkat menjadi 60% – 70%. Aplikasi
teknologi dan sistem terkini juga mempersiapkan perusahaan menghadapi tantangan
dan tuntutan yang akan datang di industri telekomunikasi.
2. Bisnis
Menara
Untuk mendayagunakan potensi yang tersimpan dalam
infrastruktur pasif XL, di 2008 mulai melakukan beberapa langkah bisnis terkait
dengan menara kami. Inisiatif yang telah diwujudkan pada awal 2008 adalah
membangun unit bisnis menara terpisah, di mana perusahaan akan menyewakan
lokasi menara kepada operator lainnya. Pada 31 Desember 2008 XL telah
menyiapkan 3.325 lokasi, di mana pemasangan peralatan dari empat penyewa sudah
dimulai dan mencatat pendapatan Rp. 277 miliar.
XL telah menutup negosiasi penjualan menara karena
kondisi pasar keuangan yang saat ini tidak menguntungkan. Karena itu,
perusahaan akan terus menyewakan menara kepada para penyewa yang sudah ada.
Penjualan ini dapat dibuka kembali bila ada penawaran menarik dan kondisi
ekonomi membaik.
3.
Transmisi
XL telah berhasil mengembangkan dan memperkuat
jaringan serat optik di beberapa kota besar di Indonesia. Secara nasional, XL
telah membangun jaringan infrastruktur transmisi yang terdiri dari jaringan
serat optik di semua kota besar di Jawa, dan jaringan transmisi gelombang mikro
di luar Jawayang didukung oleh jaringan VSAT. Sampai 31 Desember 2008, kami
telah memasang sekitar 11.600 kilometer kabel darat dan bawah laut.
Jaringan serat optik darat XL sudah dipasang
sepanjang lebih kurang 9.200 kilometer, termasuk jaringan transmisi pendukung
yang membentang sepanjang jalur kereta api utara dari Banten ke Surabaya di
Jawa Timur, juga enam jaringan pendukung (ring) serat optik yang terhubung
dengan jaringan transmisi utama (backbone). Konfigurasi ini bertujuan untuk
meningkatkan redundansi jaringan dan mengakses trafik telekomunikasi dari
kotakota di tengah dan selatan Jawa. Selain itu, terdapat dua jaringan
pendukung di Lingkar Luar Jakarta untuk melayani area Jakarta. Di wilayah
Sumatera, XL telah membangun dan mengoperasikan kabel darat yang menghubungkan
Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, dan Bandar Lampung.
Untuk kabel bawah laut, sampai 31 Desember 2008 kami
telah memasang dan mengoperasikan lebih kurang 2.400 kilometer kabel
berkapasitas besar. Di Indonesia sendiri, XL telah memasang jaringan bawah laut
antara Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, dan Kalimantan. Saat ini,
pembangunan jaringan yang menghubungkan Kalianda (Lampung) ke Anyer, dan Jawa
ke Kalimantan sedang berjalan. Dengan selesainya pembangunan ini, Sumatera dan
Jawa akan terhubung dalam konfigurasi cincin, dan antara Jawa dan Kalimantan
akan memiliki koneksi langsung.
Didukung dengan jaringan transmisi serat optik dan
jaringan transmisi gelombang berkapasitas tinggi, perusahaan dapat menyediakan
layanan berkualitas untuk pelanggan kami dengan ketergantungan minimal terhadap
jaringan yang dioperasikan operator lain. Sistem komunikasi berbasis VSAT(Very
Small Aperture Terminal) digunakan untuk mendukung perluasan di daerah
berpopulasi rendah. Teknologi ini juga memungkinkan penetrasi jaringan selular
ke daerah-daerah di seluruh Indonesia yang belum memiliki jaringan utama.
Agar dapat menyediakan solusi komunikasi yang cepat,
berkapasitas besar dengan tarif terjangkau secara nasional dan internasional,
XL telah memasang kabel serat optik bawah laut, yang disebut Batam Rengit Cable
System (BRCS), yang menghubungkan Batam dengan Johor (Malaysia). Sistem ini
didukung dengan jaringan transmisi gelombang mikro yang menghubungkan Batam dan
Singapura, serta Batam dan Penggarang (Malaysia).
Untuk perluasan jaringan transmisi, XL telah
berhasil mengaplikasikan teknologi canggih dengan membangun jaringan multiplex
DWDM (Dense Wavelength Division Multiplexing), MPLS dan NGN (Next Generation
Network), untuk melengkapi teknologi TDM (Time Division Multiplexing) seperti
PDH (Plesiochronous Digital Hierarchy), SDH (Synchronous Digital Hierarchy) dan
CWDM (Coarse Wavelength Division Multiplexing) yang konvensional.
4.
Switching
Saat ini XL menggunakan teknologi switch terkini
yaitu NGN (Next Generation Network), yang merupakan perpaduan antara MGW (Media
Gateway) dan MSC-S (MSCServer). Teknologi baru ini telah berbasis IP
menggantikan teknologi lama yang berbasis TDM pada jaringannya. NGN diperlukan
untuk mempertahankan kualitas dan kehandalan telepon dan menyediakan kebutuhan
internet dan telepon selular. NGN memungkinkan akses jaringan yang tak terbatas
dan memiliki daya saing tinggi dengan provider lainnya. Selain itu, NGN juga
mendukung mobilitas secara umum yang menghasilkan layanan yang konsisten dan
merata kepada pelanggan. Keunggulan utama dari teknologi ini adalah memiliki
fitur yang lebih kuat untuk 2G dan 3G, dengan kapasitas empat kali lebih besar,
pemakaian energi yang lebih efisien, dan ukuran peralatan yang lebih kecil
sehingga lebih menghemat tempat.
Segmentasi
produk dan jasa TIK dalam perusahaan xl axiata
Kekuatan XL antara lain terdapat pada: XL secara
terus menerus mencari tempat dimana dapat melakukan praktek yang terbaik dalam
menjalankan bisnis. Perusahaan juga menyadari dinamika di seputar tata kelola
perusahaan di Indonesia yang telah mengalami kemajuan selama ini.
Peluang bagi XL antara lain: besarnya pasar domestik
yang belum tergarap, terutama di daerah – daerah. Perluasan jaringan yang
dilakukan oleh XL cukup menguntungkan XL di masa mendatang.
TIK sangatlah bnyak berjaya apalagi bagi perusahaan
perusahaan besar yang bergerak dibidang telekomunikasi.
Analisis
situasi pasar
Pasar selular berkembang dari 52 juta di tahun 2005
menjadi 68 juta di tahun 2006, dan meskipun persaingan semakin hebat dan
menantang, XL dapat mempertahankan pangsa pasar, dan yang lebih penting lagi,
dapat memperbesarpasar melalui pendapatan yang dihasilkan.
Melalui hasil penawaran perdana saham Perseroan di
tahun 2005 dan penerbitan obligasi yang kedua pada awal tahun 2006, XL telah
memperluas wilayah cakupan secara signifikan selama tahun 2008, dan mengelola
wilayah cakupan di Pulau Jawa kepada tingkat yang sangat kompetitif sementara
jaringan cakupan wilayah terus diperluas melalui peningkatan BTS menjadi lebih
dari 14.000 BTS (termasuk 981 node B – BTS untuk 3G) hingga Agustus 2008 yang
membentang di sepanjang daerah wilayah Indonesia.
Di masa mendatang, XL akan senantiasa mengembangkan
wilayah cakupan, khususnya di luar Pulau Jawa, mengembangkan produk dan layanan
yang menarik dan terjangkau untuk pelanggan. Karena XL menyadari sepenuhnya
bahwa jangkauan jaringan pelayanan yang berkualitas tinggi, kapasitas
bandwidth, dan produk serta layanan yang inovatif merupakan kunci bagi
kesinambungan pertumbuhan jangka panjang Perseroan.
XL telah berhasil meluncurkan layanan 3G di 13 kota
di 9 propinsi Indonesia sebagai penyedia jasa layanan 3G ”Pertama Terluas dan
Tercepat” di Indonesia. Didukung oleh teknologi HSDPA (High-Speed Downlink
Packet Access) yangmemungkinkan kecepatan akses data hingga 2.6Mbps, menjadikan
XL sebagai penyedia layanan 3G ‘tercepat’ sampai dengan saat ini.
Inisiatif pemasaran yang inovatif dilakukan dengan
cara memperluas jangkauan layanan, serta menawarkan produk dan layanan unggulan
yang lebih mudah dijangkau pelanggan melalui lebih dari 156 XL Center dan
hampir 34.000 outlet XL Kita di hampir semua kota besar di Indonesia. Berbagai
inisiatif ini berhasil meningkatkan jumlah pelanggan hingga mencapai lebih dari
22 juta pelanggan pada semester 1 2008.
Selain solusi konsumer, XL juga mengembangkan
layanan pasar korporat yang sedang berkembang pesat dengan meningkatkan sinergi
dengan TMI. Saat ini XL dalam proses untuk lebih lanjut mengembangkan jaringan
serat optik digital mencakup seluruh Pulau Jawa; jaringan gelombang mikro
digital berkapasitas tinggi di Kalimantan, Sumatera dan Sulawesi; dan kabel
jaringan serat optik digital bawah laut yang menghubungkan Sumatera, Jawa,
Bali, Lombok, Sumbawa, Sulawesi dan Kalimantan.
Dengan tersedianya jaringan backbone di sepanjang
kawasan industri dan daerah yang berpopulasi padat, XL memiliki peluang
strategis untuk menggabungkan jaringan backbone dengan seluler digital bagi
pemenuhan kebutuhan pelanggan ritel maupun korporat. Untuk memenuhi kebutuhan
pasar korporasi, XL menyediakan solusi telekomunikasi yang terintegrasi, yaitu
penggabungan antara jaringan backbone serat optik dengan fasilitas dedicated
leased line, komunikasi data, platform Dengan menjadi salah satu anggota dari
TMI, memungkinkan XL untuk semakin mengasah kemampuan melalui pertukaran
pengalamanpengalaman yang terbaik, saling membagi keahlian dan sumber daya,
serta penghematan biaya melalui standar harga dan kerja sama-kerja sama, dan
percaya keuntungan lebih lanjut akan didapatkan di masa yang akan datang.
Dengan dukungan para pemegang saham, segenap Dewan
Komisaris, para investor, mitra bisnis dan pelanggan setia, serta segenap karyawan
yang berdedikasi, XL yakin berbagai peluang dan tantangan ke depan sepanjang
tahun 2007 dapat dihadapi dengan lebih baik. VoIP berskala besar, layanan
telekomunikasi seluler GSM, dan layanan komunikasi terkini lainnya. Pada saat
ini, XL adalah satu-satunya penyedia jasa telepon bergerak selular,
telekomunikasi dan informasi terpadu yang bisa menyediakan semua layanan ini
dalam satu atap, di Indonesia.
Ananlisi
pesaing
Ancaman bagi XL antara lain: banyak masuknya
pendatang baru dalam dunia operator selular di Indonesia, pendatang baru
tersebut dari dalam negeri dan dari luar negeri. Semua operator menawarkan
nilai lebih dari kompetitor nya, hal ini harus benar – benar ditanggapi serius
dengan XL.
Kelemahan lainnya adalah Masalah tarif murah XL juga
bisa dikaitkan dengan iklan. Banyak iklan yang menipu untuk industri selular,
dalam artian banyak syarat dan ketentuan berlaku sebagai embel-embelnya.
Strategi
Promosi
XL juga terus memperluas jaringan internasional
melalui kerja sama dengan mitra XL di negara lain. Di 2008, kami telah menjalin
kerja sama dengan 353 operator selular di 140 negara, sehingga pengguna XL
pasca bayar dapat
menikmati fasilitas jelajah internasional. Kerja
sama ini didukung oleh kerjasama GPRS internasional dengan 133 operator, kerja
sama MMS internasional dengan 52 operator, dan kerja sama 3G internasional
dengan 56 operator.
Dimulai tahun 2008, pengguna prabayar XL dapat
menerima dan melakukan panggilan di Singapura, Saudi Arabia, Uni Emirat Arab,
Taiwan, Hong Kong, Inggris, Belgia, Perancis, India, Spanyol, Cina, dan
Ukraina. Mereka juga mendapatkan layanan GPRS melalui kerja sama dengan Mobile
1 (Singapura), Chunghwa (Taiwan), Smartone (Hong Kong), Celcom (Malaysia), DTAC
(Thailand), IDEA (India), Smartone (Macau), Telstra (Australia), Softbank
(Jepang), Cingular (Amerika), KPN (Belanda), Vodafone D2 GmbH (Jerman), Dialog
(Sri Lanka), Vodafone (Inggris), TMIC (Kamboja), Orange (Perancis), Vodafone
(Selandia Baru), Vodafone (Spanyol), Swisscom (Swiss), Vodafone (Turki),
Vodafone (Portugis), Vodafone (Irlandia), Vodafone (Itali), Vodafone (Republik
Ceko), dan DST (Brunei).
Dengan kecanggihan yang dimiliki, xl dapat
memberikan kualitas terbaik bagi pelanggan. Di akhir tahun 2008, XL Successful
Call Rate adalah 95,4% sedangkan Call Completion Rate adalah 98,7%, dan
Blocking Rate dibawah 0,8%. Selain manfaat yang diperoleh sekarang, NGN membuat
XL lebih siap menghadapi perkembangan teknologi yang semakin maju.
4. MATERI ASPEK KEUANGAN.
·
Komponen Biaya /
Anggaran Bisnis TIK
Setiap perusahaan pasti memiliki
komponen biaya atau anggaran untuk menjalankan bisnis mereka sehingga bisnis
yang mereka jalani dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan keuntungan
yang besar. Dari keuntungan itu maka perusahaan dapat melakukan berbagai hal
atau terobosan untuk para konsumennya dan untuk keuntungan perusahaan nya
sendiri. Berikut ini adalah tabel perbandingan aset yang dimiliki oelh PT XL
AXIATA Tbk terhitung dari mulai aset yang lancar atau berjalan dengan baik dan
juga aset yang berjalan dengan tidak lancar atau tersendat karena berbagai
macam hal.
·
Estimasi Biaya / Satuan
Biaya (Standard Biaya SDM, Standard Biaya Peralatan, dll)
Mengenai biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan PT XL Axiata Tbk untuk biasa SDM atau para pekerja dan juga biaya
peralatan mereka juga memasukkannya ke dalam daftar aset yang mereka miliki.
Semakin lancar dan semakin banyak keuntungan dari perusahaan ini menjalankan
bisnisnya, maka keuntungan yang didapatkan akan semakin banyak dan aset yang
dimiliki dapat diperbaharui dan juga membuat konsumen yang menggunakan jasa
dari PT XL AXIATA Tbk merasa puas dan akan terus menggunakan jasa nya sehingga
ini yang disebut dengan aset lancar. Semakin banyak konsumen yang menggunakan
jasa dari PT XL AXIATA Tbk tersebut, maka semakin banyak pula keuntungan yang
didapatkan oleh perusahaan tersebut dan bayangkan saja apabila puluhan orang
atau bahkan mencapai ribuan orang yang menggunakan jasa dari PT XL AXIATA Tbk
tersebut menggunakan jasanya, maka keuntungan yang berlipat ganda yang
didapatkan oleh PT XL AXIATA Tbk tersebut.
·
Penyusunan Anggaran /
Investasi Perusahaan
Setiap perusahaan pasti memiliki
anggaran yang disusun dengan rapi sehingga memudahkan perusahaan untuk melihat
bagaimana anggaran tersebut susunan nya dan bagaimana anggaran tersebut agar
dapat berjalan dengan baik karena bagaimanapun juga apabila anggaran tersebut
jelas dan rapih makan perusahaan dapat melakukan investasi yang lebih dan dapat
memuaskan para konsumennya serta kembali lagi ke proses awal yaitu bagaimana
perusahaan tersebut meraup keuntungan yang sebesar besarnya dan perusahaan
tersebut dapat berjalan dengan baik dan stabil.
·
Penyusunan Cashflow
Perusahaan (Inflow dan Outflow)
Penyusunan cashflow sehingga
pemasukan dan pengeluaran yang dilakukan perusahaan dapat terlihat jelas dan
mudah dipahami sehingga tidak akan ada kejahatan seperti penggelapan uang oleh
oknum oknum yang tidak diinginkan untuk ada di dalam perusahaan tersebut.
Inflow yang masuk dapat di catat di dalam memo yang terdapat pada perusahaan
begitu pula pada outflow sehingga pada saat terjadi masalah, masalah tersebut
dapat dianalisa dengan baik dan benar sehingga mendapatkan solusi yang terbaik
untuk ke depannya bagi perusahaan tersebut.
·
Tim Value of Money dan
Tingkat Suku Bunga
Tingkat suku bunga pada perusahaan
terutama untuk PT XL AXIATA Tbk bermacam macam dan mereka menggunakan beberapa
sistem yang mempermudah pencatatan suku bunga sehingga mereka memiliki provit
yang bagus untuk ke depannya. Dengan tingginya tingkat suku bunga tetapi
memiliki konsumen yang banyak, maka PT XL AXIATA Tbk dapat meraup keuntungan
yang sangat banyak dibanding provider yang lainnya yang memberikan tingkat suku
bunga yang rendah.
·
Kriteria Investasi
(IRR, Payback Period)
Setiap investasi perusahaan pasti
memiliki kriteria tersendiri begitupula yang dimiliki oleh PT XL AXIATA Tbk
ini. Bagaimana mereka mengatur paybackperiod dan IRR sehingga mereka dapat
megatur investasi untuk keuntungan perusahaan itu sendiri/
·
Pencatatan Keuangan Sederhana
Pencatatan keuangan sederhana
sebenarnya memiliki fungsi untuk mengingat bagaiman proses keuangan yang ada di
dalam perusahaan dan dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan
dari pihak perusahaan itu sendiri. Biasanya pencatatan keuangan sederhan dapat
dibuat oleh sekretaris atas persetujuan bendahara yang memegang kuasa penuh
atas proses keuangan yang ada di perusahaan PT XL AXIATA Tbk tersebut.
SUMBER: