Senin, 23 April 2012

Sejarah dan perkembangan kompas.com

Setiap orang pasti sangat tergantung akan isu dan berita, maka dari itu hadirlah koran, dimana koran berisikan berita berita terdepan ndan terpercaya.Tapi seiring berjalannya waktu dan kemampuan teknologi pun semakin maju maka koran pun buikan hanya dicetak dikertas, tetapi juga bisa berupa e-book atau pun situs web, maka dari itu saya akan menjelaskan sedikit mengenai sebuah situs informasi berita yaitu kompas.com Sejarah bawalnya yaitu dimulai oleh dari Jenderal Ahmad Yani, yang mengutarakan keinginannya ke Frans Seda untuk membuat sebuah surat kabar yang independen dan terdepan . Frans lalu meminta kepada temannya P.K. Ojong (1920-1980) dan Jakob Oetama yang tak lain adalah pemilik majalah Intisari tahun 1963. Ojong setuju dan kemudian Jakob Oetama diangkat sebagai editor in-chief pertama.Yang pada awalnya diberi nama Bentara Rakyat, alasannya menurut Frans Seda, nama bendera sangat sesuai dengan orang Flores. Majalah Bentara. Kemudian Sukarno, mengusulkan namanya jadi Kompas, yang tak lain alat untuk menunjukkan arah lautan dan hutan rimba. Dikumpulkanlah tanda bukti 3000 calon pelanggan untuk surat penerbitan , terbitlah kompas pada Juni 1965.Kantor kompas awalnya berada dirumah Jakob Oetama, lalu pindah ke kantor redaksi Majalah Intisari. Terbitan pertama hanya 4 halaman dengan iklan yang hanya berjumlah enam buah.Namum sekarang kompas telah dimuat dalam bentuk situs web juga, jadi pembaca juga bisa membacanya melalui internet .KOMPAS.Com berisi berita-berita yang diperbarui secara Cc : http://id.wikipedia.org/wiki/Kompas_%28surat_kabar%29